HORMONIK
SENYAWA ZPT ( ZAT PENGATUR TUMBUH )
- Nama Produk : HORMONIK
- Kode Produk : HRNB
- Isi/Berat : 500 cc
- Fungsi / Peran : Hormon Organik senyawa ZPT
Info lengkap klik Distributor NASA
HORMON ORGANIK NASA NATURAL NUSANTARA
HORMONIK merupakan produk Hormon yang bersifat organik yang diproduksi oleh PT Natural Nusantara. Hormon yang terkandung di dalam produk HORMONIK Nasa ini adalah senyawa alami Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang dapat mengatur pertumbuhan tanaman yang terdiri dari hormon Auksin, Giberelin dan Sitokinin.
Produk HORMONIK ini diproses dengan formula khusus dari bahan alami yang sangat dibutuhkan semua jenis tanaman. Produk hormon organik dari Nasa ini sangat aman digunakan baik bagi kesehatan manusia, binatang maupun kesehatan lingkungan.
Manfaat dan Kegunaan Hormonik Nasa
- mempercepat proses pertumbuhan pada tanaman dan akar
- memperbesar dan memperbanyak umbi
- mengurangi kerontokan pada bunga dan buah
- memperbesar dan memperbanyak buah
- meningkatkan keawetan hasil panen
- memacu dan meningkatkan bobot pada hewan ternak.
Cara Pemakaian Hormonik Nasa
- Kocok dahulu sebelum digunakan
- Dosis : 1 – 2 cc HORMONIK per 1 liter air.
- Penggunaan lebih optimal jika dicampur dengan POC Nasa (dosis 1 tutup Hormonik + 3 tutup POC Nasa ) per tangki.
- Penggunaan dengan cara disemprotkan terutama pada daun tanaman hingga merata.
- Tanaman semusim : mulai pertengahan usia tanaman hingga menjelang reproduksi, yaitu sebelum berbunga/ berumbi (3-6 kali semprot). Penggunaan semenjak awal tanam lebih baik.
- Tanaman tahunan : 2-4 bulan sebelum berbunga/berbuah ( 3-6 kali semprot).
- Unggas : 1 – 2 tutup Hormonik + 1 botol (500 cc) POC Nasa / Viterna Plus, kemudian 1-2 cc dari campuran tersebut dilarutkan dalam 1 liter air minum diberikan ke unggas (ayam) setiap hari satu kali.
HORMONIK mempunyai dosis yang lebih lebar sehingga apabila dalam penggunaannya ada kelebihan dosis, maka tidak akan membahayakan tanaman. Produk hormon organik ini mudah terurai oleh alam sehingga aman bagi kesehatan ligkungan dan juga manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar